Wednesday, January 28, 2009

Email Media Cetak

Nasional:
Majalah Komputer
redaksi@pcmedia.co.id

1. Republika:
Redaksi : redaksi@republika.co.id
Sekretariat Redaksi : sekretariat@republika.co.id
Webmaster ROL : webmaster@republika.co.id

2. Kompas:

* (1) opini@kompas.com
* (2) opini@kompas.co.id
* (3)kompas@kompas.com


3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id

SINDO
redaksi@seputar-indonesia.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

1.
7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id

2.
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com

Koran Tempo
ndewanto@mail.tempo.co.id

10. Majalah Tempo
hidayat@mail.tempo.co.id

Media Daerah Sumatera

(1) hariansinggalang@yahoo.co.id

1. Singgalang (Padang)

(2) kj_sgl@yahoo.com

2. Haluan (Padang)

(1) harian_haluan@yahoo.com.sg

3. Padang Ekspres (Padang)

(2) redaksi@padangekspres.co.id

(1) stres_tb@yahoo.com

4. Riau Pos (Pekanbaru)

(1) redaksi@riaupos.co.id

(1) budaya_ripos@yahoo.com

5. Waspada (Medan)

(1) redaksi@waspada.co.id

(2) waspada@waspada.co.id

6. Suara Indonesia Baru (Medan)

redaksi@hariansib.com

7. Batam Pos

redaksi@harianbatampos.com

8. Sriwijaya Post (Palembang)

(1) sripo@persda.co.id

(2) sripo@mdp.net.id



1. Waspada (Medan)
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id

2. SIB - Suara Indonesia Baru (Medan)
redaksi@hariansib.com

3. Batam Pos
redaksi@harianbatampos.com

4. Serambi Indonesia (Aceh)
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com

5. Sriwijaya Post (Palembang)
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id

Media Daerah Jawa

1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)

beritapr@yahoo.com
berita@pikiran-rakyat.com
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com

2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)
redaksi@suaramer.famili.com

3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)
redaksi@kr.co.id

4. Koran Bernas (Yogyakarta)
koranbernas@yahoo.com

5. Harian Surya (Jawa Timur)
surya1@padinet.com

6. Harian Duta Masyarakat (Jawa Timur)
dumas@sby.centrin.net.id

7. Surabaya Post (Jawa Timur)
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info

Media Daerah Bali

1. Bali Post
balipost@indo.net.id

Media Daerah Kalimantan

1. Banjarmasin Post
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net

2. Pontianak Pos
redaksi@pontianakpos.co.id

Media Daerah Sulawesi

1.Harian Fajar (Makassar)
fajar@fajar.co.id


Jawa
1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)

(1) redaksi@pikiran-rakyat.com

(2) info@pikiran-rakyat.com

2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)

(1) redaksi@suaramerdeka.info

(2) naskah@suaramerdeka.info

3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)

redaksi@kr.co.id

4. Koran Bernas (Yogyakarta)

koranbernas@yahoo.com

5. Harian Surya (Jawa Timur)

surya1@padinet.com

6. Duta Masyarakat (Jawa Timur)

dumas@sby.centrin.net.id

7. Surabaya Post (Jawa Timur)

redaksi@surabayapost.info

admin@surabayapost.info

8. Radar Malang (Malang)

radarmalang@jawapos.co.id

9. Solopos (Solo)

redaksi@Solopos.Net.

10. Jawa Pos (Surabaya)

(1) editor@jawapos.com

(2) editor@jawapos.co.id

Bali

1. Bali Post (Denpasar)

balipost@indo.net.id

Kalimantan

1. Banjarmasin Post (Banjarmasin)

banjarmasin_post@persda.co.id

bpostmania@telkom.net

2. Pontianak Pos (Pontianak)

redaksi@pontianakpos.co.id

Sulawesi

1.Harian Fajar (Makassar)

fajar@fajar.co.id

Luar Negeri

Globe and Mail

comment@globeandmai l.com

Fax: 416.585.5085

Tel: 416.585.5528

National Post

jkay@nationalpost. com

Fax: 416.442.2209

Tel: 416.383.2300

Vancouver Sun

sunopinion@png. canwest.com

Fax: 604.605.2522

Tel: 604.605.2184

Georgia Straight

contact@straight. com

Fax: 604.730.7010

Tel: 604.730.7000

Tyee

editor@thetyee. ca

Tel: 604.689.7489

New York Times

oped@nytimes. com

Fax: 212.556.4100

Tel: 212.556.1831

The Washington Post

oped@washpost. com

Fax: 202.334.5269

Tel: 202.334.7471

Los Angeles Times

op-ed@latimes. com

Fax: 213.237.7968

Tel: 213.237.2121

San Francisco Chronicle

forum@sfchronicle. com

Fax: 415.543.7708

Tel: 415.777.1111

San Jose Mercury Times

opinions@mercurynew s.com

Fax: 408.271.3792

Tel: 408.920.5235

Seattle Times

opinion@seattletime s.com

Fax: 206.382.6760

Tel: 206.464.2132

Oregonian

oped@news.oregonian .com

Fax: 503.294.4193

Tel: 503.221.8389

South China Morning Post

luisa.tam@scmp. com

Fax: 852.2516.7478

Tel: 852.2565.2222

Straits Times (Singapore)

stforum@sph. com.sg

Fax: 65.6319.8289

Tel: 65.6319.5397

Daily Telegraph (UK)

dtletters@telegraph .co.uk

Sunday Telegraph (UK)

stletters@telegraph .co.uk

Guardian (UK)

letters@guardian. co.uk

comment.is.free@ guardian. co.u

sumber :dari google dan berbagai sumber

Sunday, January 25, 2009

Solehah, Kunci Disayang Suami

Walaupun seorang Istri tidak mempunyai saingan (monogami). Tetap saja suaminya yg shalih akan membenci istri yang tidak solehah (kasar, sombong, jorok, berantakan n tidak patuh).
Jadi
bukan jaminan, sang suami akan sayang pada satu istrinya. Bila istri tidak soleh.
Suami akan membenci tidak-solehahan istri.

Suami yg soleh menyayangi istri yang solehah. Baik Monogami(mnyayangi istrinya), maupun poligami (menyayangi istri2nya).

bahkan pada pasangan poligami bisa berdampak positif buat karir dan pengembangan pribadi istri.

Istri yg poligami bisa mempunyai banyak waktu luang untuk:
merawat diri, atau
berkarir
menyalurkan hobi
menanam anggrek
memelihara ikan
menjahit
berbisnis.

karena tidak bertemu suami bbrp hari dalam seminggu maka, akan timbul rasa rindu yang lebih banyak dan nikmat.

istri sering merasa jemu dan capek bertemu dan melayani suami setiap hari.

sumber: dari web itb.ac.id

Sunday, January 11, 2009

(kisah) Menasehati Majikan

Suatu ketika, sang majikan yang kaya raya itu ingin memakan sate kambing guling. Dia membeli 2 ekor kambing untuk disembelih oleh anak buahnya pak Lukman.

"Pak Lukman, tolong kamu sembelih kambing yang tadi saya beli, lalu kamu bawa kemari dua potong daging yang terbaik"

Pak Lukman pun taat memotong kambing pertama dan membawakan potongan Hati dan Lidah kambing.

"Pak Lukman, ada nggak yang lebih bagus dari hati dan lidah" tanya sang majikan

"nggak ada pak, dua potong inilah yang terbagus dari kambing itu" jawab Pak Lukman.

kemudian sang majikan memerintahkan kembali

"Kalo gitu, potonglah kambing satunya lagi dan berikan pada saya dua potong daging yang paling buruk dari kambing itu"

Pak Lukman lalu menyembelih kambingnya dan membawakan kepada majikannya potongan hati dan lidah.

" lho kok, kamu membawa potongan hati dan lidah juga" tanya sang Majikan

"dua potong daging inilah yang menentukan selamat atau celaka, baik atau buruknya perilaku makhluk Allah pak"
jawab Pak Lukman

doa MER-C PKS ACT DD Dkk

doa dan mdukung n simpati pd aksi org2/organisasi yg tdk banyak publikasi tapi lebih banyak aksi seperti:
  • *dokter2/aktivis di MER-C
  • *Kader2/simpatisan PKS
  • *kader2 ACT (aksi cepat tanggap) dompetdhuafa
  • *baitul mal Hidayatulllah.com
  • *wartawan2 yg jujur
  • *penulis2 FLP yg mndukung kebenaran
  • dll smua organisasi/org2 yg hanif/lurus/benar yg tak mungkin kusebutkan semua
Semoga Amal-Tindakan Mereka Mendapat Balasan Pahala dan kebaikan yang banyak, dan mendapat Ampunan Bila Melakukan kesalahan2 yang tidak disengaja dan diluar kemampuan

dan semoga mereka terhindar dari segala bahaya fisik dan bahaya non fisik (ujub/merasa lebih berjasa dibanding jasa orang lain & Riya)



Monday, January 05, 2009

(kisah)Pak Parman Ayah Idaman

Pak Parman Ayah Idaman

Beliau sangat sayang dan suka memberi nasehat kepada anak-anaknya.

Pak Parman Bekerja sebagai Supir pribadi di sebuah rumah di Pondok Indah yang memiliki 2 pembantu dan 2 satpam, setiap habis shalat subuh Pak Parman mencuci dan menyiapkan Mercedes Benz, tak jauh dari Pos satpam rumah.

Ketika itu Sang Majikan sedang mengerjakan hobinya, yaitu meminum Bir sampai mabuk bersama teman temannya, bahkan pernah kalah taruhan bisa disebut gila, "barang siapa meminum bir paling sedikit maka dia Kalah dan harus meminum air Danau UI sampai habis".

Ketika teman-temannya mulai menyalakan mesin mobil untuk mengajak ke Danau UI Depok, sang majikan sadar dari mabuknya dan berfikir betapa bahaya dan tak masuk akal bisa meminum air Danau sampai habis. Ia bingung bagaimana caranya agar bisa menghindari atau bebas dari taruhan tersebut.

Sang Majikan akhirnya memanggil sang supir :

"Pak Parman, bagaimana saya bisa bebas dari taruhan gila ini"

bersambung... Ngajar dulu

(kisah)Pak Parman Ayah Idaman

Pak Parman Ayah Idaman

Beliau sangat sayang dan suka memberi nasehat kepada anak-anaknya.

Pak Parman Bekerja sebagai Supir pribadi di sebuah rumah di Pondok Indah yang memiliki 2 pembantu dan 2 satpam, setiap habis shalat subuh Pak Parman mencuci dan menyiapkan Mercedes Benz, tak jauh dari Pos satpam rumah.

Ketika itu Sang Majikan sedang mengerjakan hobinya, yaitu meminum Bir sampai mabuk bersama teman temannya, bahkan pernah kalah taruhan bisa disebut gila, "barang siapa meminum bir paling sedikit maka dia Kalah dan harus meminum air Danau UI sampai habis".

Ketika teman-temannya mulai menyalakan mesin mobil untuk mengajak ke Danau UI Depok, sang majikan sadar dari mabuknya dan berfikir betapa bahaya dan tak masuk akal bisa meminum air Danau sampai habis. Ia bingung bagaimana caranya agar bisa menghindari atau bebas dari taruhan tersebut.

Sang Majikan akhirnya memanggil sang supir :

"Pak Parman, bagaimana saya bisa bebas dari taruhan gila ini"

bersambung... Ngajar dulu

Sunday, January 04, 2009

(kisah) Pak Salman Pemimpin Masa Depan

Ditulis Mr.Oleh Ayahara.
Kisah Ini Bisa Terjadi Di Masa Kini,

Asalkan seperti Pak Salman yang mau meniru Nabi, para sahabat dan ulama pewaris nabi.

Pak Salman menang pilkada terpilih sebagai walikota yang merangkap bekerja sebagai peternak ikan lele.

Sebelumnya pak Salman rajin mengikuti pengajian rutin dengan niat ibadah menambah ilmu di sebuah jamaah pengajian rutin yang tidak mengharamkan dunia politik.

Karena rajinnya mengkuti kegiatan jamaah. Maka tak disangka dirinya terpilih menjadi calon walikota dalam sebuah Pilkada. Dan tak disangka-sangka bisa menang atas Izin Allah dan kerja sama yang solid dari tim suksesnya.

Kini Pak Salman mendapat dua penghasilan yaitu dari hasil penjualan ternak Lele di halaman rumahnya dan penghasilan dari gaji sebagai walikota.

Akibatnya,
Beliau menjadi punya kesempatan hidup bergelimang kemewahan, pulang pergi bisa dikawal Polisi Patwal. tetapi dirinya tidak mau bermewah-mewah. Pak Salman tak mau mengambil satu rupiahpun dari gajinya sebagai walikota.

Sehingga,
Uang Gajinya menjadi sering habis untuk kegiatan-kegiatan sosial, menyumbang anak yatim, menambal jalan-jalan berlubang , menumbang sekolah yang rusak dan lain-lain sesuai keadaan yang dilaporkan anak buahnya atau keadaan yang ditemuinya Langsung.

Suatu ketika, pak Salman ingin berbelanja dapur ke pasar, untuk mengindari pengawalan dan pujian yang berlebihan dari rakyatnya, Pak Salman terpaksa menyamar menjadi orang biasa berpakaian sederhana, berkacamata bening, memakai sendal Jepit, Pak Salman pergi ke pasar berjalan kaki tanpa pengawalan polisi, beberapa ratus meter menuju pasar, beliau bertemua seorang laki-laki dari kota lain yang baru pulang berbelanja sedang berjalan memikul barang bawaan sepertinya untuk dijual lagi. barang bawaan dua karung plastik yang lumayan berat yang membuat lelaki itu kelelahan.

Karena dia melihat pak Salman yang berpakaian sederhana, lalu lelaki itu memanggilnya

"pak. ..tolong bawakan barang ini sampai angkot 03 itu ya pak, nanti saya kasih upah"

Pak salman menurut saja, dia memikul salah satu karung tersebut ke punggungnya dan mereka berjalan bersama sama. di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan rombongan orang. Lalu rombongan itu berhenti dan mengucapkan salam "assalamu'alaykum".

Lalu lelaki dan pak salman menjawab Salam "waalaykumussalam wr. Wb"

rupanya, salah seorang lelaki dari rombongan itu mengenali suara Pak Salman dan bergegas mendekati Pak salman yang saat itu memakai topi.

orang itu menatap serius wajah Pak Salman sambil berkata "eh pak salman ya...., biar saya yang bawakan pak, waduh masak Bapak walikota mau repot-repot membawa barang berat begini"

Pak Salman menolak,
Lelaki si pemilik barang tersentak kaget, dia baru sadar bahwa orang yang membantunya membawakan barang ialah Pak Salman ST sang walikota yang terkenal dermawan itu.

lelaki itu menjadi salah tingkah dan berusaha terus menerus meminta maaf atas kelancangannya dan mencoba menarik karung yang sedang dipikul pak salman.

tetapi Pak Salman menjawab "tidak usah, sebelum ku antarkan sampai angkot 03 itu" sambil tersenyum...

Subhanallah... Kok ada walikota yang begitu ujar lelaki itu yang baru saja mengucek-ucek matanya selesai bangun tidur.
@@@

kisah di atas hanya rekaan yang suatu saat bisa saja terjadi, bila ada kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan belaka